Saklar dan Stop Kontak merupakan keliru satu material utama di dalam instalasi listrik rumah dan bangunan lainnya. Saklar berfaedah untuk menghubungkan atau memutus arus listrik dari sumber tegangan menuju lampu.
Sementara stop kontak berfaedah sebagai terminal penghubung pada sumber listrik bersama beban, pada lain televisi, kulkas dan perangkat elektronik lainnya
Perencanaan Pemasangan
Dalam instalasi bangunan perencanaan pemasangan saklar dan stop kontak sangatlah penting, lebih-lebih pemasangan yang berada di di dalam dinding.
Untuk itu ada sebagian perihal yang wajib diperhatikan di dalam pemasangan saklar dan stop kontak tersebut, pada lain pemilihan titik pemasangan, baik tata letak maupun ketinggian yang sesuai bersama standard PUIL (Peryaratan Umum Instalasi Listrik).
Penentuan titik pemasangan saklar dan Stop kontak dengan USB tidak cuman untuk memelihara keamanan, perihal ini terhitung pengaruhi nilai estetik atau keindahan ruangan.
Penentuan titik pemasangan terhitung mampu sesuai bersama kegunaan dan keperluan perangkat elektronik yang digunakan, sehingga tidak sangat rendah ataupun sangat tinggi.
Pemasangan saklar dan stop kontak di di dalam dinding terhitung membutuhkan sebagian material listrik tambahan, tidak cuman pipa conduit sebagai jalur kabel material yang diperlukan adalah inbow dus. Inbow dus sendiri berfaedah sebagai tempat penyambungan kabel terhadap saklar dan stop kontak yang ditanam di di dalam dindingi
Cara Menentukan Tinggi Saklar dan Stop Kontak
Berikut adalah sebagian posisi pemasangan yang sesuai bersama standar PUIL 2011
1. Posisi Bawah
Pemasangan saklar dan stop kontak bersama ketinggian 40 cm dari permukaan lantai digunakan untuk perangkat elektronik yang bersama kabel power terbatas, biasa digunakan untuk keperluan power untuk kulkas, televisi, perangkat audio dan mesin cuci. Jika kamu menginginkan melaksanakan pemasangan bersama posisi ini, pilihlah stop kontak bersama penutup sehingga tetap safe dari jangkauan anak-anak.
2. Posisi Tengah
Untuk pemasangan saklar dan stop kontak di posisi tengah, ketinggian yang disarankan adalah 105 cm dari permukaan lantai. Biasanya posisi ini digunakan terhadap kamar tidur hotel, yang di mana letak penempatan saklar dan stop kontak berikut berada di samping tempat tidur, sehingga mampu memudahkan tamu hotel di dalam menggunakan saklar dan stop kontak tersebut.
3. Posisi Sejajar bersama Badan
Jenis pemasangan ini merupakan posisi saklar dan stop kontak yang paling sering kita temui dan lazim kita menggunakan terhadap instalasi rumah dan bangunan lainnya. Adapun ketinggiannya berkisar pada 145-150 cm dari permukaan lantai.
4. Posisi Atas
Pemasangan model ini lebih disarankan untuk instalasi stop kontak untuk Exhaust Fan, Air Conditioner (AC) dan Water Heater, bersama penempatan cenderung lebih dekat bersama plafon dibandingkan bersama permukaan lantai. Untuk jarak yang disarankan adalah 20 cm dari plafon atau 280 cm dari permukaan lantai.
5. Posisi di Permukaan Lantai
Terakhir, posisi pemasangan terhadap permukaan lantai, model pemasangan ini kebanyakan digunakan terhadap stop kontak yang berfaedah sebagai terminal penghubung arus listrik untuk keperluan perangkat elektronik di di dalam maupun luar ruangan yang berada jauh dari stop kontak dinding. Stop kontak yang digunakan pun khusus, bersama pengaman tambahan sehingga tidak mudah pecah dan tidak berlangsung korsleting listrik.
posisi di permukaan lantai
Nah kawan dekat Wilson, itu tadi sedikit penjelasan tentang bagaimana langkah mengukur ketinggian saklar dan stop kontak sesuai bersama standar yang disarankan PUIL 2011 (Persyaratan Umum Instalasi Listrik). Beda penempatan maka tidak serupa pula karakteristik dari model saklar dan stop kontak yang digunakan.
